Rabu, 14 Mei 2008

RIWAYAT ALAMIAH PERJALANAN PENYAKIT AIDS

RIWAYAT ALAMIAH PERJALANAN PENYAKIT AIDS

I. Latar Belakang
AIDS merupakan singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome. Penyakit AIDS yaitu suatu penyakit yang ditimbulkan sebagai dampak berkembangbiaknya virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) didalam tubuh manusia, yang mana virus ini menyerang sel darah putih (sel CD4) sehingga mengakibatkan rusaknya system kekebalan tubuh. Hilangnya atau berkurangnya daya tahan tubuh membuat si penderita mudah sekali terjangkit berbagai macam penyakit termasuk penyakit ringan sekalipun. Virus HIV menyerang sel CD4 dan menjadikannya tempat berkembang biak Virus HIV baru kemudian merusaknya sehingga tidak dapat digunakan lagi. Sebagaimana kita ketahui bahwa sel darah putih sangat diperlukan uintuk system kekebalan tubuh. Tanpa kekebalan tubuh maka ketika tubuh kita diserang penyakit. Tubuh kita lemah dan tidak berupaya melawan juangkitan penyakit dan akibatnya kita dapat meninggal dunia meski terkena influenza atau pilek biasa.
Ketika tubuh manusia terkena virus HIV maka tidaklah langsung menyebabkan atau menderita penyakit AIDS, melainkan diperlukan waktu yang cukup lama bahkan bertahun-tahun bagi virus HIV untuk menyebabkan AIDS atau HIV positif yang mematikan.

II. Fase Riwayat Alamiah
1. Fase Rentan/ Kerentanan
Penyebab AIDS adalah sejenis virus yang tergolong Retrovirus yang disebut Human Immunodeficiency Virus (HIV). Human Immunodeficiency Virus adalah sejenis Retrovirus RNA. Dalam bentuknya yang asli merupakan partikel yang inert, tidak dapat berkembang atau melukai sampai ia masuk ke sel target. Sel target virus ini terutama sel Lymfosit T, karena ia mempunyai reseptor untuk virus HIV yang disebut CD4. didalam sel Lymfosit T, virus dapat berkembang dan seperti retrovirus yang lain, dapat tetap hidup lama dalam sel dengan keadaan inaktif. Walaupun demikian virus dalam tubuh penghisap HIV selalu dianggap infectious yang setiap saat dapat aktif dan dapat ditularkan selama hidup penderita tersebut. HIV termasuk dalam famili retrovirus dan subfamily lentivirus. Virus ini berbentuk lonjong, diameter 100 um, terdiri dari inti dan kapsul, inaktif dengan alcohol, pemutih klorine, aldehida, desinfectan, pelarut lemak, detergen, dan pada pemanasan 500C selama 30 menit, resisten dengan radiasi sinarX dan sinar ultraviolet. Sampai saat ini telah ditemukan 2 subtipe HIV yaitu HIV-1 dan HIV-2. kedua virus tersebut dapat menyebabkan AIDS, namun perjalanan penyakit yang disebabkan oleh HIV-2 berlangsung lebih lama.
HIV dapat menular dari suatu satu manusia ke manusia lainnya melalui kontak cairan pada alat reproduksi, kontak darah (misalnya trafusi darah, kontak luka, dll), penggunaan jarum suntik secara bergantian dan kehamilan. Penularan melalui produk darah secara teori dapat saja terjadi, namun pada kenyataannya prosesntasinya sangat kecil.
Pada fase ini orang tersebut tidak memperlihatkan gejala-gejala walaupun jumlah HIV semakin banyak dan semakin menggerogoti kekebalan tubuhnya. Fase ini berlangsung selama lebih kurang lima sampai sepuluh tahun. Jika dilakukan tes antibody untuk mengetahui keberadaan HIV, hasilnya akan negatif.

2. Fase Presimtomatis
Pada fase ini didalam tubuh terdapat HIV namun penderita tidak menunjukkan gejala apapun, tetapi jika dilakukan tes antibody hasilnya sudah menunjukkan positif. Fase ini berlangsung selama 1 sampai 6 bulan. Pada fase ini penderita mengalami perubahan patologi seperti sindrom retroviral akut berupa pembesaran kelenjar, pembesaran hati atau ginjal, nyeri otot, nyeri tenggorokan dan sebagainya seeprti pada infeksi virus lain.

3. Fase Klinis
Pada fase ini virus akan menghancurkan sebagian besar atai keseluruhan system immune penerita dan penderita dapa dinyatakan positif mengidap AIDS. Gejala klinis pada orang dewasa ialah jika ditemukan dua dari tiga gejala utama dan satu dari lima gejala minor. Gejala utamanya antara lain demam berkepanjangan, penurunan berat badan lebih dari 10% dalam kurun waktu tiga bulan, dan diare kronis selama lebih dari satu bulan secara berulang-ul;ang maupun terus menerus. Gejala minornya yaitu batuk krois selama lebih dari 1 bulan, munculnya Herpes zoster secara berulang-ulang, infeksi pad amulut dan tenggorokan yang disebabkan oleh Candida albicans, bercak-bercak gatal di seluruh tubuh, serta pembengkakan kelenjar getah bening secara menetap di seluruh tubuh. Akibat rusaknya system kekebalan, penderita menjadi mudah terserang penyuakit-penyakit yang disebut penyakit oportunitis. Penyakit yang biasa menyerang orang normal seperti flu, diare, gatal-gatal, dan lain-lain. Bias menjadi penyakit yang mematikan di tubuh seorang penderita AIDS.
a. Tahap inkubasi
Masa inkubasi adalah waktu yang diperlukan sejak seseorang terpapar virus HIV sampai dengan menunjukkan gejala-gejala AIDS. Waktu yang dibutuhkan rata-rata cukup lama dan dapat mencapai kurang lebih 12 tahun dan semasa inkubasi penderita tidak menunjukkan gejala-gejala sakit.
Selama masa inkubasi ini penderita disebut penderita HIV. Pada fase ini terdapat masa dimana virus HIV tidak dapat tedeteksi dengan pemeriksaan laboratorium kurang lebih 3 bulan sejak tertular virus HIV yang dikenal dengan masa window periode.
Selama masa inkubasi penderita HIV sudah berpotensi untuk menularkan virus HIV kepad aorang lain dengan berbagai caa sesuai pola transmisi virus HIV. Mengingat masa inkubasi yang relatif lama, dan penderita HIV tidak menunjukkan gejala-gejala sakit, maka sangat besar kemungkinan penularan terjadi pada fase inkubasi ini.
b. Tahap penyakit dini
Penderita mengalami demam selama 3 sampai 6 minggu tergantung daya tahan tubuh saat mendapat kontak virus HIV tersebut. Setelah kondisi membaik, orang yang terkena virus HIV akan tetap sehat dalam beberapa tahun dan perlahan kekebalan tubuhnya menurun/ lemah hingga jatuh sakit Karena serangan demam yang berulang. Satu cara untuk mendapat kepastian adalah dengan menjalani uji antibody HIV terutamanya jika seseorang merasa telah melakukan aktivitas yang berisiko terkena virus HIV.
c. Tahap penyakit lanjut
Pada tahap ini penderita sudah tidak bias melakukan aktivitas apa-apa. Penderita mengalami nafas pendek, henti nafas sejenak, batuk serta nyeri dada.penderita mengalami jamur pad arongga mulut dan kerongkongan.
Terjadinya gangguan pad apersyarafan central mengakibatkan kurang ingatan, sakit kepala, susah berkonsentrasi, sering tampak kebingungan dan respon anggota gerak melambat. Paa system persyarafan ujung (peripheral) akan menimbulkan nyeri dan kesemutan pada telapak tangan dan kaki, reflek tendon yang kurang selalu mengalami tensi darah rendah dan impotent.
Penderita mengalami serangan virus cacar air (herpes simplex) atau cacar api (herpes zoster) dan berbagai macam penyakit kulit yang menimbulkan rasa nyeri pada jaringan kulit. Lainnya adalah mengalami infeksi jaringan rambut pad akulit (folliculities), kulit kering berbeca-bercak.

4. Fase Terminal
Fase ini merupakan fase terakhir dari perjalanan penyakit AIDS pada tubuh penderita. Fase akhir dari penderita penyakit AIDS adalah meninggal dunia.

III. KESIMPULAN
AIDS merupakan masalah kesehatan internasional yang perlu segera ditanggulangi. AIDS berkembang secara pandemi hampir di setiap negara di dunia, termasuk Indonesia.
Epidemi yang terjadi meliputi penyakit (AIDS), virus (HIV) dan epidemi reaksi/ dampak negatif diberbagai bidang seperti kesehatan, sosial, ekonomi, politik, kebudayaan dan demografi.
Sampai saat ini obat dan vaksin untuk menanggulangi AIDS belum ditemukan. Untuk itu alternatif lain yang lebih mendekati dalam upaya pencegahan. Upaya pencegahan dapat dilakukan oleh semua pihak asal mengetahui cara-cara penularan AIDS.
Penularan AIDS terjadi melalui hubungan seksual, parental dan transplasental, sehingga upaya pencegahan perlu diarahkan untuk merubah perilaku seksual masyarakat (tewrutama yang memiliki resiko tinggi), menghindari infeksi melalui donor darah, dan upaya pencegahan infeksi perinatal sebelum ibu hamil. Perubahan perilaku dilakukan dengan peyuluhan kesehatan

4 komentar:

Unknown mengatakan...

izin copas :)

Unknown mengatakan...

izin copas :)

Unknown mengatakan...

Sumbernya darimana??

Isabella Freddie mengatakan...

Saya di sini untuk memberikan kesaksian saya bagaimana saya sembuh dari HIV, saya menghubungi HIV saya melalui pisau. Seorang teman saya menggunakan pisau untuk mengupas kuku jarinya dan menjatuhkannya di tempat dia menggunakannya, jadi setelah dia pergi saya tahu apa yang datang kepada saya, saya melihat kuku saya, kuku saya sangat panjang dan saya mengambil pisau yang dia hanya digunakan pada kukunya sendiri untuk memotong kuku jariku, karena aku mempertahankan namaku, aku melukai diriku sendiri secara keliru. Saya bahkan peduli tentang itu, jadi ketika saya sampai di rumah sakit minggu berikutnya ketika saya sakit dokter memberi tahu saya bahwa saya HIV positif, saya bertanya-tanya dari mana saya mendapatkannya jadi saya ingat bagaimana saya menggunakan pisau teman saya untuk memotong dari tangan saya jadi saya merasa sangat sedih di hati saya sampai-sampai saya bahkan tidak tahu harus berbuat apa, jadi suatu hari saya sedang melewati internet saya bertemu dengan kesaksian seorang wanita yang semuanya berbicara tentang bagaimana dia disembuhkan oleh seorang dokter bernama DR Imoloa jadi saya segera mengirim email ke dokter tersebut dan dia juga menjawab saya dan mengatakan kepada saya persyaratan yang akan saya berikan dan saya lakukan sesuai perintahnya, dia menyiapkan jamu untuk saya yang saya minum. Dia mengirimi saya pesan pada minggu berikutnya bahwa saya harus menjalani tes yang saya lakukan yang mengejutkan saya sendiri, saya menemukan bahwa saya HIV negatif. Ia juga telah menyembuhkan semua jenis penyakit yang tidak dapat disembuhkan seperti: penyakit Huntington, jerawat punggung, gagal ginjal kronis, penyakit Addison, Penyakit Kronis, Penyakit Crohn, Cystic Fibrosis, Fibromyalgia, Penyakit Radang Usus, Penyakit Jamur Kuku, Kelumpuhan, Penyakit Celia, Limfoma , Depresi Mayor, Melanoma Maligna, Mania, Melorheostosis, Penyakit Meniere, Mucopolysaccharidosis, Multiple Sclerosis, Distrofi Otot, Artritis Reumatoid, Penyakit Alzheimer dan banyak lagi. Berkat dia sekali lagi dokter hebat yang menyembuhkan saya dr. Imoloa jadi Anda juga bisa email dia melalui drimolaherbalmademedicine@gmail.com atau whatsapp dia di + 2347081986098. / situs web- drimolaherbalmademedicine.wordpress.com. Tuhan memberkati Anda, Tuan.