Selasa, 13 Mei 2008

1. Yang dijakji dalam pre operasi
- head to toe
- pemeriksaan laboratorium lengkap
- status nutrisi dan penggunaan bahan komoia
- status pernafasan dan status kardiovaskuler
- fungsi : endokrin, imunologi, hepar dan ginjal
- terapi premedikasi (tindakan medis)
- psikososial (mekanisme koping, kecemasan, rasa takut)
2. Insisi adalah luka yang sengaja dibuat dalam pembedahan dan biasanya diuat hanya dengan satu sayatan
3. Cara mensterilkan alat sebelum operasi
a. Pemanasan
- Pemanasan basah, merebus dalam air mendidih dengan suhu ≥ 1000C selama 15-30 menit
- Pemanasan kering dengan oven, temperature 160-1800C selama 2 jam
- Flambaer, membakar dengan spirtus / alcohol 90% selama ± 5 menit
- Autoklaf (dengan uap bertekanan 750 mmHg dan temperature 1200C selama 10-15 menit
Kimiawi : tablet formalin dan gas etilen oksida
Radiasi dengan sinar X/UV
4. Jenis klem kain di modul KMB II
Klem mosquito ® untuk hekostasis dan towet klem untuk menjepit doek/ kain operasi
5. Alat yang digunakan dalam operasi
a. Instrumen pemotong : pisau bedah dan gunting
b. Instrument pemegang : Pinset, klem, dan needle holder
c. Instumen penarik : retractor
d. Istrumen penghisap bila perdarahan cukup banyak
6. – Jarum traumatis : jarum yang mempunyai mata untuk memasukkan benang di bagian ujungnya yang tumpul
- jarum atraumatis : jarum yang penampangnya berbentuk segitiga
- jarum atraumatis : jarum yang tidak bermata (langsung di hubungkan ke benang)
- jarum non cutting) : penampangnya bulat, ujungnya saja yang tajam
7. Perbedaan antara bedah mayor dan minor
Bedah mayor ® membutuhkan general anestesi co : Op appendic
Bedah minor ® membutuhkan anestesi local co : insisi, sirkumsisi
8. Asepsis : Keadaan bebas hama dan minor
Antisepsis : tindakan untuk membebaskan suatu bahan, alat ataupun ruangan
Sterilisasi : memusnahkan semua mikroorganisme beserta sporanya
9. Yang terlibat dalam persiapan Operasi tersebut
Operator sejajar dengan bidang operasi asisten I sejajar dengan bidang op, asisten II anestesi (di bidang atas kepala pasien), Scrub nurse instrument I (sejajar dengan asisten I), Scrub nurse instrument II, sirculating nurse
10. Jenis anestesi untuk operasi ganglion adalah anestesi local. Contoh : Lidokain
11. Jenis benang yang digunakan untuk operasi ganglion
a. Benang absorbable co: dexon, catgut, vicryl
b. Benang non absorbable co : sutera, katun, nilon
c. Benang yang menimbulkan reaksi besar co : sutera, catgut
d. Benang yang menimbulkan reaksi kecil : nilon
12. Cara melakukan operasi ganglionLakukan anestesi polabses, tusukkan dan buat insisi lurus dalam abses, keluarkan pus dan lokuli dalam abses, setelah pus keluar rongga diisi dengan tampon , tutup luka dengan balutan yang menyerap cairan, periksa luka 24-48 jam kemudian angkat tampon

Tidak ada komentar: