1.      Yang dijakji dalam pre operasi
-         head to toe
-         pemeriksaan laboratorium lengkap
-         status nutrisi dan penggunaan bahan komoia
-         status pernafasan dan status kardiovaskuler
-         fungsi : endokrin, imunologi, hepar dan ginjal
-         terapi premedikasi (tindakan medis)
-         psikososial (mekanisme koping, kecemasan, rasa takut)
2.      Insisi adalah luka yang sengaja dibuat dalam pembedahan dan biasanya diuat hanya dengan satu sayatan
3.      Cara mensterilkan alat sebelum operasi
a.       Pemanasan
-         Pemanasan basah, merebus dalam air mendidih dengan suhu ≥ 1000C selama 15-30 menit
-         Pemanasan kering dengan oven, temperature 160-1800C selama 2 jam
-         Flambaer, membakar dengan spirtus / alcohol 90% selama ± 5 menit
-         Autoklaf (dengan uap bertekanan 750 mmHg dan temperature 1200C selama 10-15 menit
Kimiawi : tablet formalin dan gas etilen oksida
Radiasi dengan sinar X/UV
4.      Jenis klem kain di modul KMB II
Klem mosquito ® untuk hekostasis dan towet klem untuk menjepit doek/ kain operasi
5.      Alat  yang digunakan dalam operasi
a.       Instrumen pemotong : pisau bedah dan gunting
b.      Instrument pemegang : Pinset, klem, dan needle holder
c.       Instumen penarik : retractor
d.      Istrumen penghisap bila perdarahan cukup banyak
6.      –    Jarum traumatis : jarum yang mempunyai mata untuk memasukkan benang di bagian ujungnya yang tumpul
-         jarum atraumatis : jarum yang penampangnya berbentuk segitiga
-         jarum atraumatis : jarum yang tidak bermata (langsung di hubungkan ke benang)
-         jarum non cutting) : penampangnya bulat, ujungnya saja yang tajam
7.      Perbedaan antara bedah mayor dan minor
Bedah mayor ® membutuhkan general anestesi co : Op appendic
Bedah minor ® membutuhkan anestesi local co : insisi, sirkumsisi
8.      Asepsis : Keadaan bebas hama dan minor
Antisepsis : tindakan untuk membebaskan suatu bahan, alat ataupun ruangan
Sterilisasi : memusnahkan semua mikroorganisme beserta sporanya
9.      Yang terlibat dalam persiapan Operasi tersebut
Operator sejajar dengan bidang operasi asisten I sejajar dengan bidang op, asisten II anestesi (di bidang atas kepala pasien), Scrub nurse instrument I (sejajar dengan asisten I), Scrub nurse instrument II, sirculating nurse
10.  Jenis anestesi untuk operasi ganglion adalah anestesi local. Contoh : Lidokain
11.  Jenis benang yang digunakan untuk operasi ganglion
a.       Benang absorbable co: dexon, catgut, vicryl
b.      Benang non absorbable co : sutera, katun, nilon
c.       Benang yang menimbulkan reaksi besar co : sutera, catgut
d.      Benang yang menimbulkan reaksi kecil : nilon
12.  Cara melakukan operasi ganglionLakukan anestesi polabses, tusukkan dan buat insisi lurus dalam abses, keluarkan pus dan lokuli dalam abses, setelah pus keluar rongga diisi dengan tampon , tutup luka dengan balutan yang menyerap cairan, periksa luka 24-48 jam kemudian angkat tampon
Selasa, 13 Mei 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar